Kecerdasan ini adalah sebagian besar dari tes Intelligence Quotient (IQ) standar. Ini mengacu pada kemampuan anak untuk mengetahui arti kata, dan seiring dengan berjalannya waktu, mengulangi kata-kata tersebut dalam bentuk lisan dan tulisan, untuk mengerti struktur kata yang lebih kompleks meliputi frasa, kalimat, paragraf, dan isi seluruh buku, dan untuk memahami bentuk-bentuk yang semakin kompleks dari hubungan verbal semacam : "anjing berpadanan dengan kucing sedangkan anak anjing berpadanan dengan . . . . . ."
Kecerdasan ini tidaklah statis, seperti yang telah disalahartikakn selama ini; kecerdasan ini sangat fleksibel dan dapat meningkat atau berkurang di sepanjang awal kehidupan maupun selanjutnya. Tentu saja kecerdasan ini meliputi luas dan cakupan kosakata seseorang.Hal-hal yang perlu Orangtua lakukan:
Anda dapat memulainya ketika anak baru lahir, dengan berbicara dan bernyanyi untuknya. Jangan berasumsi bahwa dia tidak dapat memahami Anda hanya karena dia belum dapat berbicara. Baginya kata-kata adalah komunikasi dengan Anda dan pada saat usianya mencapai kira-kira dua bulan, dia akan mengeluarkan suara-suara atas kehendaknya sendiri yang nanti akan berubah menjadi kata-kata
Kegiatan ini segera menjadi babak baru dalam hari-hari Anda, berubah menjadi acara dongeng pengantar tidur, dan akhirnya berubah menjadi waktu membaca pribadi ketika si anak lebih dewasa. Dengan berjalannya waktu, gambar-gambar dalam buku menjadi berkurang pentingnya dan si anak akan menciptakan sendiri "gambar-gambar" dalam mata pikirannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar