Selasa, 23 Januari 2018

Sekolah Alam VS Sekolah Konvensional

Biasanya setelah orangtua mulai mengetahui karakter dan potensi anak berdasarkan hasil Analisa Sidik Jari, pertanyaan yang sering muncul adalah pemilihan sekolah yang tepat bagi sang buah hati.

Dalam bukunya yang berjudul Brain Child, Tony Buzan pernah membahas hal ini :
"Haruskah kita membiarkan anak-anak kita lebih banyak bermain dan mengirim
mereka ke sekolah yang mengutamakan waktu bermain, atau haruskah kita
membatasi waktu bermain dan mengirim mereka ke sekolah yang memusatkan
perhatian pada aspek-aspek pembelajaran yang dianggap 'lebih penting’,
mendorong mereka untuk memperoleh nilai dan hasil ujian akademis yang
tinggi?"

Pertanyaan ini semakin banyak diajukan oleh para orangtua yang bingung,
terjebak dalam apa yang nampaknya menjadi situasi serbasalah, antara intuisi
samar-samar bahwa bermain bagaimanapun bermanfaat, dan kesadaran
sungguh-sungguh bahwa keberhasilan akademis mempunyai korelasi dengan
keberhasilan di "dunia luar".

Sebagaimana halnya argumen tentang IQ versus kreativitas, Alam versus
Asuhan, dan kemampuan menggunakan tangan kiri versus tangan kanan,
kekurangan argumen ini terletak pada dikotomi "ini atau itu", dan kegagalan
untuk menyadari bahwa justru dengan melakukan dua hal sekaligus kita sering
sekali membutuhkan lebih sedikit waktu dan menjadi lebih produktif daripada
melakukan hanya salah satu dari keduanya.

Intuisi dan akal sehat para orangtua selalu mendukung kegiatan bermain
Untunglah sekarang semakin banyak penelitian yang membuktikan kebijaksanaan
kultural tersebut.

Para peneliti di Baylor College of Medicine di Houston, Texas, telah melaporkan
bahwa keberadaan mainan pada masa bayi telah dikaitkan dengan perkembangan IQ anak di usia tiga tahun. Di samping itu Penelitian Baylor melaporkan bahwa otak anak-anak yang tidak bermain berkembang 20 sampai 30 persen lebih kecil daripada rekan-rekan mereka yang lebih banyak bermain. Penelitian ini ditunjang oleh Dr.Glenn Doman dan Dr. Kathleen Alfano, seorang Psikolog Anak dan Bermain, yang menunjukkan pokok penemuannya dengan memperlihatkan hasil pemindaian otak dari anak normal dan anak telantar (responden anak-anak telantar ini diambil dari berbagai panti asuhan di Roma tempat anak-anak yang menjadi korban peperangan ditinggalkan duduk sendirian sepanjang hari, sering kali dalam keadaan terikat di ranjang lipat mereka). Pada hasil pemindaian anak-anak ini, Dr. Alfano memperlihatkan adanya jalur susunan saraf berwarna cerah pada anak-anak yang normal, dan sejumlah bintik kecil gelap yang tampak jelas secara dominan pada hasil pemindaian anak-anak telantar.

Penelitian Dr. Alfano juga telah menunjukkan bahwa anak yang lebih banyak ber-
main dengan banyak gerakan, menjadi lebih gembira, pekerjaan sekolah mereka lebih berhasil, dan lebih mampu mengembangkan keterampilan yang kelak mereka butuhkan dalam hidup.


Penelitiannya menunjukkan pernyataan yang keliru dari kedua pendapat yang menjadi pertanyaan di pembahasan ini. Jawabannya adalah: BERMAIN SEKALIGUS BELAJAR. Penelitian Dr.Alfano juga telah memberikan hasil akhir positif yang sama dengan penelitian Dr.Doman, terutama yang menyangkut vitanya gerakan bayi dalam perkembangannya. Dia telah menunjukkan bahwa gerakan sangatlah penting untuk dijadikan salah satu elemen dalam permainan karena gerakan berasal dari bagian otak, sama dengan aspek-aspek pembelajaran lain yang juga berasal dari otak. Dengan demikian, hasil penelitian ini memperlihatkan dukungan langsung terhadap gagasan yang menyatakan aktivitas fisik merupakan hal penting dalam merangsang kemampuan mental (lagi-lagi mens sana in corpore sano). Penelitian-penelitiannya menunjukkan sebuah contoh mengejutkan dari seorang anak yang sedang belajar membaca dan mendapatkan kesulitan dalam menghubungkan kata-kata dengan huruf awalnya. Anak ini diberikan latihan gerakan seperti yang direkomendasikan oleh Dr. Doman. Hasilnya adalah perkembangan yang sangat berarti dalam kemampuan anak untuk menghubungkan (A) dengan apel, (B) dengan bayi, (C) dengan cilik.

Rabu, 10 Januari 2018

Mengenal Tipe Kepribadian Melankolis

Orang melankolis (tipe yang sempurna/perfectionis) adalah orang yang serius dan tertutup, namun cerdas dan sangat kritis dalam berpikir. Mereka memahami sesuatu setahap demi setahap. Mereka mampu menganalisis suatu keadaan dengan jauh lebih baik karena memiliki kemampuan luar biasa dalam "melihat di balik layar" dan memahami apa yang sesungguhnya sedang terjadi.

Mereka adalah individu yang cakap. Mereka meneliti fakta-fakta dan mengikutinya dengan sangat hati-hati. Mereka melakukan perencanaan dan mengikuti rencana itu. Moto mereka adalah: "Rencanakan kerja Anda. Kerjakan rencana Anda."

Selain hati-hati, mereka orang yang teliti, suka curiga dan penuh perhitungan dalam segala hal yang mereka lakukan. Bahkan, bila Anda memberikan pujian yang tulus pun mereka tetap akan berpikir bahwa Anda pasti mempunyai maksud tersembunyi dibalik pujian Anda tadi.

Orang melankolis senang dengan detail. Mereka menyukai data, fakta, angka-angka dan grafik. Apalagi yang berhubungan dengan angka, mereka sangat menyenanginya. Mereka akan menghitung untung-rugi dengan ketelitian yang sangat tinggi.

Mereka juga akan sangat banyak bertanya, bukan untuk menyelidiki Anda, tetapi lebih disebakan oleh dorongan untuk bisa mendapatkan lebih banyak lagi data dari Anda.

Hal yang disukai dan tidak disukai tipe melankolis:
-Suka ide dan saran yang praktis
-Ingin mengetahui secara tepat hal apa yang sebenarnya diharapkan dari dirinya
-Tidak suka keadaan yang berantakan
-Suka menyelesaikan apa yang telah dimulai
-Suka rutinitas yang berlanjut
-Tidak suka konflik
-Suka hal teknis yang menuntut pemikiran dan perencanaan
-Sering khawatir
-Suka tugas yang khusus
-Suka perintah yang jelas

Tips berkomunikas dengan tipe melankolis:
-Ungkapkan sisi pro dan kontra secara seimbang
-Berlaku spesifik/pasti mengenai perjanjian
-Berpikir dengan pola menjawab pertanyaan “MENGAPA?”
-Berikan data yang jelas dan akurat
-Hindari kejutan-kejutan
-Tunjukan bagaimana mereka bisa mengerjakan
-Antisipasi pertanyaan mereka dan siapkan jawaban yang berbobot
-Berlaku sabar dan berbicara dengan lambat saat memberikan hal yang bersifat mendetail
-Memikirkan kembali pemikiran Anda secara jelas

Sumber : buku "Born to Be a Genius - Adi W Gunawan"

Mengenal Tipe Kepribadian Phlegmatis

Orang phlegmatis (tipe yang cinta damai) adalah tipe orang yang paling menyenangkan untuk dijadikan kawan.

Mereka orang yang manis, tidak mendesak, dan tidak suka memerintah.Mereka mempunyai sifat pemalu dan tidak suka menonjolkan diri. Mereka menyukai keramaian atau sosialisasi sejauh itu tidak berpusat pada diri mereka.

Orang phlegmatis adalah orang yang sopan dan mempunyai aturan yang baik dalam pergaulan. Orang phlegmatis tidak suka konflik dan pertentangan. Dalam setiap perbedaan pendapat mereka adalah penengah yang baik karena tidak mudah tersinggung.

Dalam mengerjakan suatu pekerjaan, orang phlegmatis hanya bisa mengerjakan satu hal dalam satu waktu tertentu. Mereka mampu dan senang mengerjakan pekerjaan yang bersifat monoton dan berulang serta tidak banyak variasi.

Orang plegmatis cenderung tertutup dan mereka adalah orang yang sangat baik dalam menyimpan suatu rahasia.Selain itu orang phlegmatis pun sangat baik dalam menerima perintah. Satu hal yang sangat sulit dilakukan oleh mereka adalah berkata "tidak". Mereka memiliki sifat menyerah dan suka menyenangkan orang lain.

Orang phlegmatis bersifat sentimental. Mereka biasanya akan menyimpan surat-surat lama, foto kenangan dan buku-buku lama. Semua ini berguna untuk mengenang kembali masa-masa lalu mereka yang menyenangkan dan penuh arti.

Orang phlegmatis mempunyai kebutuhan mendasar berupa penghargaan dan penerimaan. Mereka akan sangat bahagia bila kedua kebutuhan ini bisa mereka dapatkan. Mereka juga tidak banyak menuntut sehingga mereka dapat menerima hidup apa adanya. Orang phlegmatis adalah orang yang tenang dan bahagia hidupnya.

Orang phlegmatis bisa sangat plinplan. Saat Anda mengajukan satu pertanyaan, mereka biasanya akan memberikan dua atau tiga jawaban. Mereka tidak senang membuat kesalahan, dan mereka juga tidak ingin menimbulkan ketidakharmonisan. Mereka akan memberikan jawaban yang mereka pikir ingin Anda dengar. Jadi saat seorang phlegmatis bersikap agak plinplan, maka bersabarlah. Ajukan lagi pertanyaannya dengan penuh kesabaran dan rasa cinta kasih. Pasti mereka akan memberikan jawaban sesuai dengan kehendak mereka. Jika mereka tidak tahu bagaimana pilihan mereka akan mempengaruhi orang lain, maka mereka akan "membeku" dan berusaha menunda membuat keputusan.

Hal yang disukai dan tidak disuka tipe phlegmatis:
-Suka kerja kelompok dan kerja sama
-Suka hal pasti
-Suka mengerjakan satu hal dalam satu waktu
-Suka tetap berpegang pada hal/cara yang diketahuinya bisa berhasil
-Tidak suka pertentangan
-Suka keadaan yang stabil dan tidak berubah/status quo
-Suka hal yang praktis – semakin praktis semakin baik
-Tidak suka perdebatan
-Tidak suka perubahan mendadak
-Suka mengetahui terlebih dahulu apa yang akan terjadi di depan

Tips berkomunikas dengan tipe phlegmatis:
-Berlaku menyetujui dan jangan bersikap mendesak
-Tunjukan minat secara tulus
-Berpikir dengan pola menjawab pertanyaan “BAGAIMANA?”
-Tunjukan kesabaran
-Jelas dan tunjukkan hal yang bersifat detail secara perlahan-lahan
-Berikan waktu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan
-Jelaskan sumbangan dan pelayanan berharga yang bisa anak berikan
-Berikan tindak lanjut dan dukungan secara penuh
-Tunjukkan keuntungan dari tindakan mereka

Sumber : buku "Born to Be a Genius - Adi W Gunawan"

Mengenal Tipe Kepribadian Sanguin

Orang sanguin (tipe yang populer) dikenal ramah dan sangat suka berbicara. Mereka bisa berbicara kepada siapa saja dengan menggunakan topik apa saja. Mereka penuh inspirasi dan juga sangat akif. Dengan kemampuan bicara yang prima, orang sanguin dapat mempengaruhi orang lain untuk percaya pada apa yang mereka katakan. Mereka bisa menjadi pembicara yang hebat dan sekaligus motivator yang menyenangkan.

Sikap mereka cenderung optimis. Selain pintar mempengaruhi oranglain, orang sanguin ternyata juga mudah dipengaruhi dan cenderung menjadi pengikut. Mereka memiliki dorongan yang sangat besar agar semua orang menyukai mereka, sehingga mereka mau melakukan apa saja untuk menyenangkan hati orang lain.

Mereka senang menjadi pusat perhatian dan menyukai pujian. Mereka sangat takut kehilangan popularitas atau kehilangan kawan. Akibatnya, orang sanguin sangat rawan akan godaan atau cobaan. Mereka akan melakukan hal-hal yang mungkin bertentangan dengan nilai yang mereka pegang demi popularitas atau agar tidak kehilangan kawan.

Orang sanguin adalah orang yang mempunyai impian-impian besar serta sangat kreatif dalam merencanakan sesuatu. Namun, sayangnya, mereka hanya pintar bermimpi dan berencana tetapi kurang terdorong untuk mewujudkan impian dan rencananya.

Dalam pekerjaan, orang sanguin tidak suka dengan pekerjaan yang rutin dan monoton. Mereka sangat menyukai kegiatan yang bersifat spontan. Mereka juga tidak keberatan untuk menjadi sukarelawan dalam melakukan suatu tugas.

Hal yang disukai dan tidak disukai tipe sanguin:
-Suka mengerjakan sesuatu dengan praktis
-Tidak suka konflik/pertentangan dengan oranglain
-Suka mengungkapkan ide dan perasaannya
-Suka menjadi bagian dari kelompok
-Tidak suka hal yang detail
-Tidak suka orang yang suka mendesak dan terlalu banyak kontrol
-Suka bila orang setuju dan sejalan
-Suka ketenangan dan keharmonisan
-Suka kegiatan social dan bersenang-senang
-Suka kejutan

Tips berkomunikasi dengan tipe sanguin:
-Ciptakan suasana yang hangat dan bersahabat
-Beri kesempatan bagi anak mengungkapkan pikiran mereka
-Berpikir dengan pola menjawab pertanyaan “SIAPA?”
-Bantu mereka mengubah ucapannya menjadi tindakan nyata
-Beritahu mereka apa yang telah dilakukan orang lain
-Berikan waktu untuk sosialisasi
-Buat proyek jangka pendek dengan reward/hadiah
-Tunjukan persahabatan yang saling mengutungkan
-Fokus pada prestasi mereka

Sumber : buku "Born to Be a Genius - Adi W Gunawan"

Mengenal Tipe Kepribadian Koleris

Orang koleris (tipe yang kuat) dikenal sebagai orang yang keras, tegas, dan sangat menuntut.

Mereka memiliki energi untuk yang besar untuk melakukan hal-hal yang sulit. Tidak ada yang namanya "kegagalan" dalam kamus mereka. Bila mereka gagal, mereka akan terus mencoba. Dan siapa pun yang menghalangi niatnya untuk mencapai tujuan akan dianggap sebagai musuh.

Orang koleris sangat suka mendapat peran sebagai pemimpin dan memegang wewenang, mereka cepat dalam berpikir dan dalam mengambil keputusan. Kekuatan ini membuat mereka mampu mengerjakan beberapa tugas sekaligus dengan hasil yang sama baiknya serta menyelesaikan sendiri hampir semua masalah sehingga mereka jarang membutuhkan bantuan oranglain.

Jika mereka menjadi pemimpin, mereka paling tidak suka orang yang plinlan, banyak bicara, tetapi tidak produktif.

Orang koleris juga jarang atau hampir tidak pernah menangis. Mereka juga jarang memberikan perhatian yang hangat. Mereka menunjukkan rasa sayang dan perhatiannya dalam bentuk membeli atau menghasilkan "sesuatu" bagi orang yang mereka cintai.

Hal yang disukai dan tidak disukai tipe koleris:
-Suka memikirkan tentang masa depan
-Suka ide baru
-Suka tantangan
-Suka kegiatan yang banyak perubahan
-Suka proyek yang membuahkan hasil
-Suka menjadi bos atas dirinya sendiri
-Suka segala sesuatu dikerjakan dengan cepat
-Tidak suka dikendalikan oranglain
-Tidak suka hal bertele-tela atau terlalu detail
-Suka hasil kerjanya mendapat penilaian \

Tips berkomunikasi dengan tipe koleris:
-Langsung ke pokok masalah
-Singkat dan spesifik
-Berpikir dengan pola menjawab pertanyaan “APA?”
-Berpikir dengan orientasi hasil
-Memecahkan masalah
-Bersikap logis/masuk akal
-Setuju dengan fakta obyektif, bukan dengan subyek manusia
-Cari permasalahan untuk diselesaikan
-Dukung ucapan Anda dengan penuh kredibilitas dan postur/tubuh yang tepat

Sumber : buku "Born to Be a Genius - Adi W Gunawan"

Semakin Banyak Membuat Kesalahan = Semakin Baik

"KITA DILAHIRKAN UNTUK SUKSES, TETAPI DIKONDISIKAN UNTUK GAGAL" (diambil dari buku Born To Be A Genius karya Adi W Gunawan) ...